Saterdag 22 September 2012
Enam Terduga Teroris Ditangkap Setelah Baderi dan Rudi
AnehCuy - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar menggelar rilis terkait aksi terorisme di Bojong Gede dan Depok di Ruangan Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/9/2012). Pada rilis ini pihak Kepolisian menunjukan berbagai alat-alat yang ditemukan seperti berbagai jenis senjata tajam, alat-alat pembuat rakitan bom serta buku terorisme. KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA
Setelah menangkap Rudi Kurnia Putra (45) dan Baderi Hartono (45) kemudian tim Densus 88 Antiteror Polri langsung bergerak menangkap enam terduga teroris lainnya di wilayah Solo.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar menjelaskan bahwa setelah ditangkap Baderi dan Rudi berturut-turut dilakukan penangkapan terhadap BH (45) RK (45) K (43) IV (30) N (46) FN (18) BN (28) dan T (29).
"Setelah melakukan penangkapan terhadap dua lainnya (RK dan BH) kemudian ditangkap lagi enam, sehingga totalnya menjadi delapan orang," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (22/9/2012).
Menurut Boy, tertangkapnya delapan orang tersebut merupakan pengembangan dari keterangan yang diperoleh dari Muhammad Thoriq, Yusuf Rizaldi, dan Arif. "Mereka kelompok terkait bom Beji dan Tambora di Rumah Thoriq," ucap Boy.
Saat ini ke delapan orang tersebut masih berada sdi Jawa Tengah untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut, sementara dari beberapa tempat yang digeledah hari ini, ditemukan beberapa bom aktif dan bahan-bahan pembuat bahan peledak.
"Saat ini mereka sedang diperiksa lebih lanjut untuk memastikan keterkaitanya dan nanti bisa dilihat statusnya bila kuat terlibat. Masih ada waktu 7 x 24 jam untuk nanti kita nyatakan statusnya," ungkap Boy.
( Sumber: TribunNews )
Etikette:
Dalam Negeri,
Teroris Solo
0 opmerkings:
Plaas 'n opmerking