Follow Us On Facebook

Pages

Dinsdag 19 Maart 2013

Ritual Mandi Dengan Telanjang Dada Bagi Perawan di Umbul Manding

Ritual Mandi Dengan Telanjang Dada Bagi Perawan di Umbul Manding
AnehCuy - Di sumber air yang di keramatkan ini ada larangan yang tak tertulis untuk kaum perempuan saat mandi. perempuan-perempuan yang mandi di sini tidak boleh menutupi payudaranya. Sehingga, ritual mempertontonkan payudara pun ramai. terkhusus saat malam Jumat Legi.

Ritual Mandi dengan telanjang dada di Umbul Manding yang ada di Desa Semanding, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur ini dari jaman dahulu sumber air di tempat ini memang sangatlah besar. Disaat kemarau panjang umbul ini tidak pernah kekurangan air.

Karena sumber airnya yang besar juga bersih, maka warga Desa Semanding dan sekitarnya memanfaatkan sumber air ini. Sumber air ini di gunakan untuk keperluan sehari-hari seperti memasak, mandi, mencuci, dan juga mengairi sawah. Bisa di mengerti Sahabat anehcuy.blogspot.com bahwa Umbul Manding ini letaknya ada di daerah pegunungan yang kesulitan air. Tempat ini cukup unik, yang sejak dahulu di gunakan untuk mandi namun di biarkan terbuka tanpa ada penutup apapun. Padahal, laki-laki juga mandi di sini mereka membaur jadi satu dan mandi bersama ( wah coba bayangkan tuh sahabat AnehCuy ).

Mungkinkah ada rasa malu pada mereka? Karena sudah biasa, mereka tidak ada yang merasa malu meski di lihat orang, mereka santai seperti tidak terjadi tontonan apapun, meskipun sadar payudara mereka di lihat banyak orang yang juga mandi di situ, terutama lawan jenis. Bahkan pada saat perempuan mau mandi mereka dengan nyaman tanpa harus merasa repot untuk menyembunyikan payudaranya. Bahkan, terlihat kesan payudara mereka sengaja untuk diperlihatkan. Ada juga warga pendatang yang menutupi payudaranya saat mandi karena belum terbiasa. Seperti seorang guru SD yang bernama Bu Darsini yang kebetulan ditugaskan untuk mengajar di daerah tersebut.

Pengakuan Bu Darsini pada mulanya merasa malu pada saat mandi di umbul. Namun Dia terpaksa untuk mandi di umbul tersebut, sebab memang tidak ada sumber air di desa tersebut dimana dia di tugaskan untuk mengabdi, .pada mulanya Dia saat mandi mandi terpaksa mengenakan baju karena belum terbiasa. namun lama kelamaan karena sudah menjadi kebiasaan bajunya dilepas, begitu juga BH-nya. maka sekarang dia kalu sedang mandi juga telanjang dada seperti warga yang lain.

Tidak tahu kenapa, tapi mungkin karena kebiasaan, sekarang kalau mandi saya ikut dengan warga. Semuanya pamer payudara, kata Bu Darsini sambil tersenyum. Walau didekatnya ada Pak Guru dia tidak merasa malu lagi. Biarin, dari pada dilihat orang lain, lebih baik dilihat teman sendiri, selorohnya. Karena ritual mandi telanjang dada ini, maka siapa saja yang kebetulan lewat bisa melihat dengan jelas payudara wanita-wanita desa setempat.

Jika kita melihatnya, memang masyarakat Desa Semanding tergolong masih kolot. warga di sana masih mempercayai berbagai kepercayaan kuno. Contohnya seperti, perawan sebelum datang bulan yang pertama, giginya harus dipungur. Dengan alasan jika sudah datang bulan payudaranya supaya cepat besar. jika sudah demikian, supaya perawan tersebut cepat laku.

Karena kepercayaan yang masih di anut di sana , maka jumlah wanita yang tidak bisa menyelesaikan sekolah tingkat dasar masih tergolong sangat tinggi. Di karenakan meski masih duduk di bangku SD kalau payudaranya sudah kelihatan besar langsung kawinkan. Pada umumnya para orang tua disana akan merasa malu jika mempunyai anak perawan yang payudaranya sudah kelihatan besar, tapi belum menikah.

Dan uniknya, bagi yang sudah tidak perawan, setelah pulang mandi dari umbul mereka bertelanjang dada di sepanjang jalan sampai rumah mereka. Soalnya kalau tidak bertelanjang dada malah di kira masih perawan yang tidak laku. Lha wong anak saya sudah tiga kok, kata Yu Sayem.

Kenapa tempat mandi di Umbul Manding dibiarkan terbuka? Dan, kenapa juga kalau mandi kaum perempuan harus bertelanjang dada?

Ada Sebuah legenda dari masyarakat Semanding. Kepercayaan tentang kisah perawan desa yang bernama Srikunti. Di kisahkan berpuluh-puluh tahun lalu, Srikunti mengikuti pendaftaran calon PNS. diapun di terima. hingga akirnya dia menjadi guru di SD Semanding.

Banyak yang simpati kepadanya karena meskipun Srikunti sudah menjadi guru tetapi dia tidak berubah sifat dan sikapnya. kepada siapapun dia  sangat baik dan tidak memdakan. Salah satu yang simpati kepada srikunti  adalah mandor hutan yang bernama Basman. Cinta Basmanpun diterima Srikunti. kemudian mereka berjanji untuk sehidup semati.

Setelah menikah Srikunti dibawa pulang ke rumah orang tua basman yang juga ada di Desa Semanding. Mula-mula penganten ini hidup rukun. Srikunti sendiri waktu itu sudah kerasan hidup di rumah mertuanya.

Rumah Tangga Mereka Goyah
Pada suatu hari Srikunti mendapat laporan bahwa suaminya suka mabuk-mabukkan. Suaminya tidak mau mendengarkanya meskipun sudah di peringatkan. Basman selalu pulang sempoyongan karena mabuk, kejadian itu hampir setiap hari.

Srikunti nekad meninggalkan rumah karena kecewa. Dia berangkat setelah Maghrib supaya orang-orang tidak melihatnya. perjalananya berhenti setelah sampai di Umbul Munding. diapun duduk di tepi Umbul. fikiranya sampai kemana mana . Dia teringat orang tua serta adik-adiknya. Hatinyapun galau.

Tanpa terasa, Srikunti duduk terlalu lama dan melamun di tepi umbul. Akhirnya dia akan meninggalkan umbul, Tetapi tiba-tiba dari dalam air muncul seorang puteri yang Sangat cantik naik bulus raksasa. Sang putri menghampiri Srikunti. Sang Puteripun berkata Kamu jangan Putus asa kamu harus tetap tabah.Aku ingin menolongmu. Pulanglah ke rumah orang tuamu. Jangan lupa Sediakan bunga tujuh warna. Besok bawalah bunga itu kesini ke sini. maka Apapun yang kamu inginkan akan terwujud, .

Puteri cantikpun menghilang entah kemana setelah berkata seperti itu. Yang masih kelihatan hanyalah bulus yang sebelumnya di kendarai sang puteri. Di rumah Basman mencari-cari  isterinya dengan bingung. diapun mencari sampai kemana mana, namun tetap tidak ada juga. Tengah malampun tiba, Basman mendengar jika ada perempuan yang pingsan di Umbul Munding. Akirnya Basman  terburu-buru pergi kesana.Basman kaget karena wanita tersebut adalah isterinya.

Akirnya Srikunti sadar dan menceritakan semua yang sudah di alami. Mereka percaya kalau dia sudah dibawa pergi siluman Bulus Putih. Akirnya Basman berjanji  untuk tidak mabuk-mabukan lagi. Srikunti melaksanakan apa yang sudah di perintahkan sang Puteri cantik . Bunga tujuh warna di sediakan. dan  dibawa ke umbul Basmanpu menemaninya. mereka menunggu kedatangan sang puteri.Tetapi tidak muncul juga.

Srikunti mengira sang puteri menipunya, . Akirnya Srikunti dan Basman memutuskanuntuk pulang. Tetapi baru hendak melangkah, terdengar suara wanita sedang memanggil mereka. Kalau kamu ingin harta banyak jangan tergesa-gesa! Kata suara dari dalam umbul.

Kamu siapa?Srikunti bertanya.
Saya siluman Bulus Putih yang menunggu Umbul Manding.
Srikunti dan Basman terdiam. Di hadapan mereka tampak sesosok putri cantik jelita.
Kalau kamu ingin kaya, jaga umbul ini supaya sumbernya tetap besar! Kata sang putri lagi.
Bagaimana caranya? Tanya Srikunti.
Caranya gampang. Semua wanita yang di sini kalau mandi jangan ada yang menutupi payudara. Sebab, kalau ada yang berani menutupi payudaranya, siluman Bulus Putih akan marah.

Akirnya Sang puteri menghilang setelah berpesan, Mungkin karena cerita dari mulut kemulut akirnya cerita ini di percaya oleh banyak orang. Terutama warga Desa Semanding dan sekitarnya. sontak karena masih banyak yang percaya, sampai sekarang masih banyak yang mengharap berkah dari Umbul Manding. terutama saat malam Jumat Legi, banyak warga luar Desa Semanding yang datang. Mereka melakukan ritual pamer payudara.

Jika ingin menyaksikan Ritual Mandi Dengan Telanjang Dada ini kalian bisa datang kesana . Selepas mandi dari Umbul Manding, banyak yang pulang dengan telanjang dada. Payudaranya dibiarkan dilihat orang.

Begitulah ceritanya Ritual Mandi Dengan Telanjang Dada Bagi Perawan di Umbul Manding, semoga saja artikel Ritual Mandi Dengan Telanjang Dada Bagi Perawan di Umbul Manding ini bisa menambah wawasan kita

0 opmerkings:

Plaas 'n opmerking