Sangat sering terjadi setelah kematian seorang manusia dan jam pemiliknya ikut mati atau berhenti berdetak. Hal ini dapat terjadi tidak hanya di tangan almarhum, dan kadang-kadang di sekitar rumah.
Para psikologis berusaha menjelaskan fenomena ini dengan fakta bahwa manusia saat sekarat ia melepaskan energi psikis yang kuat yang memicu jam berhenti berdetak atau mati.
Sementara itu fisikawan memberikan sesuatu yang berbeda dalam menjelaskan fenomena ini yang lebih mirip dengan kenyataan.
Menurut peneliti, ketika seorang pria memakai jam logam panjang di tangan kiri, terutama jika ada tali kulit atau besi, mereka menjadi bagian dari medan elektromagnetik. Fisikawan menyatakan bahwa jam tangan seperti "arus" pada sirkuit listrik dan mulai memainkan peran landasan.
Semua energi tubuh manusia mengalir ke jarum jam di tangan. Secara rinci seperti peralatan elektronik yang mengumpulkan energi yang disebut flap atau terminator.
Setelah beberapa bulan memakai jam pada tangan, ketika pemiliknya meninggal, hal ini memicu jam tangan kehilangan medan listrik dan pada akhirnya jam pun ikut berhenti berdetak.
>> Ketua Umum NasDem tak tahu Hary Tanoe mundur
0 opmerkings:
Plaas 'n opmerking