Follow Us On Facebook

Pages

Sondag 02 Desember 2012

Misteri Rangda , Ratu Dari Para Leak

AnehCuy - Saat ini kalian sedang membaca artikel Misteri Rangda , Ratu Dari Para Leak . Dsini Admin juga akan berbagi artikel lain seperti tentang Foto Foto Artis Terbaru,Foto Penampakan Hantu, Berita Dalam Negeri Dan Luar Negeri Terbaru Hari Ini, Gosip Artis Terbaru Hari Ini, Kisah-Kisah Religi, Sejarah , Misteri-Misteri Yang Ada Di Dunia,Kisah Berita Atau Artikel Tentang Unik Dan Aneh Yang Ada Di Dunia Tentang Alien,UFO Dan Alam Semesta, Berita Sepak Bola Hari Ini dll dan selamat membaca artikel Misteri Rangda , Ratu Dari Para Leak


Rangda adalah ratu dari para leak dalam mitologi Bali. Makhluk yang menakutkan ini diceritakan sering menculik dan memakan anak kecil serta memimpin pasukan nenek sihir jahat melawan Barong, yang merupakan simbol kekuatan baik. Menurut etimologinya, kata Rangda yang dikenal di Bali berasal dari Bahasa Jawa Kuno yaitu dari kata Randa yang berarti Janda.

Rangda Rangda adalah sebutan janda dari golongan Tri Wangsa yaitu:Waisya, Ksatria, Brahmana,Sedangkan dari golongan Sudra disebut Balu dan kata Balu dalam bahasa Bali alusnya adalah Rangda.Perkembangan selanjutnya istilah Rangda untuk janda semakin jarang kita dengar, karena dikhawatirkan menimbulkan kesan tidak enak mengingat wujud Rangda yang 'aeng' (seram) dan menakutkan serta identik dengan orang yang mempunyai ilmu kiri (pengiwa). Hal ini terutama kita dapatkan dalam pertunjukan-pertunjukan cerita rakyat.
Dengan kata lain, ada kesan rasa takut, tersinggung dan malu bila dikatakan bisa neluh nerangjana (ngeleak). Sesungguhnya pengertian di atas lebih banyak diilhami cerita-cerita rakyat yang di dalamnya terdapat unsur Rangda. Cerita yang paling besar pengaruhnya adalah Calonarang.

Rangda Bali merupakan Ratu dari para leak dalam mitos masyarakat Bali .Rangda Bali menyerupai makhluk menyeramkan dimana menurut mitos suka menculik anak kecil dan memakannya . Rangda memimpin pasukan leak yang merupakan kekuatan jahat melawan Barong yang merupakan simbol kekuatan baik.
Rangda berasal dari bahasa Jawa kuno yaitu berasal dari kata Randa yang artinya Janda
Rangda merupakan simbol Kejahatan , buruk dan negatif .
Tarian Rangda, biasanya dipentaskan pada saat tertentu saja di Pura-pura , misalnya upacara perayaan Pura atau upacara penting lainnya. Tidak semua pura di Bali mempunyai Rangda dan mementaskan tarian Rangda ini,


Para penari Rangda akan kemasukan roh atau kerauhan ketika menari Tarian Rangda yang ada di Pura , penari rangda tidak sadar dan tahu apa yang telah dilakukan pada saat menari Tarian Rangda . seakan akan bukan mereka yang menari Tarian Rangda tersebut melainkan Roh suci.,Topeng rangda disucikan dahulu sebelum dipakai dalam tarian Rangda.Topeng Rangda digambarkan,berwajah menyeramkan, seperti sosok nenek / wanita tua, bertaring, dengan mulut mengeluarkan api, mata besar melotot, berkuku runcing panjang dan berambut panjang , dimana isi usus keluar dari perutnya.Begitulah sosok Rangda Bali digambarkan.

Konon cerita mitologi Rangda berasal dari Ratu Mahendradatta yang hidup di abad XI di pulau Jawa, yang diasingkan oleh Raja Dharmodayana dengan tuduhan telah melakukan perbuatan sihir jahat kepada permaisuri kedua raja Dharmodayana . Menurut cerita tersebut Ratu Mahendradatta lalu balas dendam dengan membunuh orang orang kerajaan dengan kekuatan sihir jahatnya, kemudian kerajaan tersebut menjadi miliknya serta milik putra Dharmodayana,yaitu Erlangga.

Ada beberapa jenis Rangda di Bali .
Dimana Jenis Rangda itu dibedakan dari wujud Rangda dan bentuk muka Rangda .
Jenis-jenis Rangda tersebut, yaitu :

Nyinga
Jikalau muka Rangda berbentuk muka singa dan menonjol ke depan maka bentuk muka Rangda itu disebut Nyinga . Sifat Rangda ini galak dan buas.

Nyeleme
Dimana muka Rangda berbentuk manusia dan melebar maka Rangda ini bersifat berwibawa dan berkesan angker.

Raksasa
Jikalau bentuk Rangda menyerupai wujud raksasa maka Rangda ini adalah Rangda yang menyeramkan dan buas.

Sumber : http://munsypedia.blogspot.com/2012/01/rangda.html#ixzz2DwB1oBbz

0 opmerkings:

Plaas 'n opmerking